STAIS BANGKALAN SALAH MEMILIH TENAGA PROFESIONAL

Bangkalan, Sabtu (05-08-2023) Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil terus berupaya melaksanakan pembenahan tepatnya pada tanggal 26 Februari 2023 telah meresmikan gedung baru STAIS dan baru-baru ini melakukan restrukturisasi civitas akademik dengan skala besar salah satunya peralihan ketua STAIS, Waka I, Waka II hingga ke KA. Prodi begitu juga KA. Prodi Ekonomi Syariah .

Hal ini dilakukan untuk pengembangan STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan yang saat ini dalam proses pengusulan menjadi Institut Agama Islam dengan beberapa tambahan program studi baru.

Hasil musyawarah telah menetapkan struktur civitas akademik yang baru dan menghasilkan nama Dr. Mutmainah, M,Si,. M.Pd.I. sebagai ketua Program Studi Ekonomi Syariah yang dianggap tidak relevan dan tidak linier oleh sebagian mahasiswa Ekonomi Syariah.

Mengapa demikian!?

Mengingat latar belakang pendidikan menjadi salah satu tolak ukur seseorang bisa dikatakan profesional, maka diharapkan semakin tinggi latar belakang pendidikan seseorang semakin tinggi pula tingkat profesionalitasnya dalam menjalankan suatu amanah.

Selain itu, latar belakang pendidikan juga menjadi tolak ukur pengalaman seseorang, karena pengalaman juga dapat dipahami dari apa yang telah diperoleh dimasa pendidikan.

Dan yang kita ketahui bersama bahwa latar belakang pendidikan beliau yang muncul kepermukaan adalah M. Si dan M. Pd. I, dan hal ini yang membuat janggal sebagian mahasiswa Ekonomi Syariah STAIS Bangkalan sehingga mereka mengeluarkan statement “Lagi-lagi STAIS salah dalam memilih KA. Prodi Ekonomi Syariah”.

Mahasiswa Ekonomi Syariah sangat menyayangkan terhadap hasil keputusan musyawarah tersebut, dikarenakan latar belakang pendidikan yang ditetapkan menjadi KA. Prodi Ekonomi Syariah tidak linier sehingga menimbulkan keraguan terhadap kemampuan dan kecakapan KA. Prodi Ekonomi Syariah yang baru saja terpilih dalam menahkodai kapal yang ditumpangi oleh ratusan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah.

Peristiwa sudah terjadi dan apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk terus berlayar ? Sementara kapalnya dianahkodai oleh seseorang yang dianggap masih belum punya pengalaman.

Bagaimana menurut kalian..!?
Debat Tapi Tetap Dengan Adab

Kontak Media Hima Prodi Esy
Gubernur HIMA PRODI ESY

Tinggalkan komentar