Devisi Srikandi Adakan Kajian dengan Tema Muslimah Kemanakah Kau Bawa Cantikmu?

Bangkalan. Sabtu 28 November 2020 kajian srikandi kembali hadir menyelimuti hari yang cuacanya cukup ramah. Acara ini dihadiri oleh para muslimah Ekonomi Syariah mulai dari semester 1, pengurus srikandi, senior dan Ukhti Aena Wati (Sekretaris departemen HrD FoSSEI Jawa Timut 2017-2018) selaku pemateri pada kegiatan kajian ini tak lupa pula Qurrotul A’yun selaku (Ketua Srikandi Hima Prodi Esy STAIS 2019-2020) yanh bertugas menjadi moderator.

Kajian Srikandi kali ini mengangkat “Muslimah  Kemanakah Kau Bawa Cantikmu?”. Kajian ini terlaksana di gedung Kampus STAI Syaichona Moh Kholil yang bertempat di kelas semester 1 Ekonomi Syariah putri. Dimulai sekitar jam 13.30 – 15.30 WIB. Para audien sangat fokus mendengarkan dan menyimak apa yang telah dipaparkan oleh pemateri. Tujuan kajian srikandi mengambil tema “Muslimah  Kemanakan Kau Bawa Cantikmu?”. Karena sebagai apresiasi kemuliaan sebagai wanita dalam islam. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda: “yang berhak di hormari adalah Ibumu, Ibumu, Ibumu, lalu Ayahmu”. Wanita yang sesungguhnya adalah wanita yang mampu melindungi dan menjaga auratnya dari lelaki (orang-orang yang bukan muhrim). Wanita yang cantik adalah wanita yang kecantikannya bukan terletak pada wajah yang cantik ataupun lekuk tubuh yang “seksi” akan tetapi wanita yang cantik adalah wanita yang kecantikannya  terletak pada kemuliaan akhlak.
“Kecantikan yang dibawa ke akhirat adalah akhlak yang mulia, dan kecantikan yang sesungguhnya hanya dapat dilihat didalam surga. Kecantikan itu dimulai dari diri kita sendiri dan wanita yang baik adalah wanita yang tidak mau dipandang atau memandang laki-laki”. Ungkap pemateri.

“Saya merasa sangat termotivasi dengan masukan-masukan ukhi Aena sehingga dapat mendorong saya  untuk menjadi muslimah yang lebih baik lagi. Muslimah yang sesungguhnya yang dapat meneladani para pejuang-pejuang muslimah terdahulu”. Ungkap salah satu Mahasiswa baru yang tak ingin disebutkan namanya.

Reporter : Nurus zakiyah

Tinggalkan komentar