Terik matahari tepat berada diatas ubun-ubun, didalam kelas yang berlokasi di lantai dua ini terdapat acara rutinan ekonomi syariah yang biasa disebut Kajian. 19 September 2020 yang bertepatan hari sabtu kajian ini bertemakan Sarasehan Pentingnya Kajian Sabtuan.
Tepat jam 13.00 WIB acara yang dimoderatori oleh Miftahurrohman angkatan Esy18 ini dimulai. Diawali dengan pencerahan oleh pemateri atau speaker yaitu ukhti Rini Meilina yang memberi sedikit motivasi tentang pentingnya mengikuti kajian “tidak menutup kemungkinan kalian adalah salah satu dari orang yang sangat beruntung bisa datang pada sabtu kali ini” ungkap ukhti berbadan tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu gemuk.
Kemudian. Lanjutnya, pentingnya kajian ini adalah, ilmu yang didapat dikelas saja belumlah cukup untuk didapat, tapi di kajian ini kalian bisa mendapatkan ilmu yang bahkan ada di kelas semester lima bahkan tujuh. Imbuhnya.
Pada jam 13.45 WIB moderator melanjutkan dengan perkenalan satu persatu dari setiap peserta kajian yang menghadiri “agar kita sesama Mahasiswa prodi ekonomi syariah saling mengenal dan ketika bertemu bisa saling menyapa” kata moderator ganteng asal modung ini.
“Tuhan selalu adil dalam memilih maupun bertindak,” mungkin pepatah ini memanglah benar karena diruangan yang tidak terlalu luas ini bisa mencukupi peserta yang berkisar kurang 55 orang.
Waktu kian berlalu tibalah hingga penghujung acara yang ditutup oleh Speaker kajian “salam dari senior lek” ucapnya lugas namun tegas “jangan pernah lupa bagaimana senior kita membangun forum kajian ini, bukan perihal bagaimana dan apa tentang kajian ini tapi bagaimana perjuangan sehingga senior mampu mendirikan kajian rutinan ini Ekonom rabbani!! Ekonom rabbani!! Ekonom rabbani!!” Koar ukhti rini sembari menutup kajian sabtu pada kali ini.
Setelah selesai acara pada jam 15.00 WIB para peserta diberi kesempatan untuk berswafoto untuk mengabadikan momen kajian perdana ini.
Anabshar
HIMA PRODI ESY STAIS 